Membeli bibit memang bisa di mana saja, bahkan saat ini kamu bisa membeli bibit dengan mudah secara online. Akan tetapi tidak semua bibit bisa tumbuh bagus dan produktif. Ada beberapa pertimbangan yang perlu kamu perhatikan, terutama jika tanaman yang dimaksud akan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Di sebuah tempat stek, di sana pasti kamu akan melihat banyak sekali jenis bibit untuk dipilih. Tapi ada dua hal penting yang perlu untuk kamu perhatikan, yakni bibit tanaman yang tampak segar dan tegak ada pula yang tampak segar, sudah berbunga tapi tidak tegak atau agak miring. Di situlah kamu perlu melakukan pemilihan yang tepat. Pasalnya tanaman bisa saja sulit beradaptasi dengan lingkungan baru dan pada akhirnya bibit akan mati.
Jika kamu ingin memilih bibit untuk jangka panjang, sebaiknya pilihlah yang belum berbunga, masih segar dan berdiri tegak. Bibit dengan kriteria seperti itu biasanya tumbuh lebih stabil dan lurus ke atas. Dengan demikian pertumbuhannya bisa jadi lebih kokoh. Ditambah lagi bibit yang belum berbunga akan mengalami produktifitas yang lebih lama. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi kamu yang menanam.
Sedangkan untuk bibit tanaman yang sudah berbunga umumnya memiliki masa produktif yang lebih singkat. Mengapa bisa demikian? Bibit yang sudah berbunga artinya sudah masuk ke fase generatif. Sedangkan bibit yang masih belum berbunga berarti berada di fase vegetatif. Jadi kalau kamu sedang memilih bibit untuk kepentingan jangka panjang, jangan sesekali pilih bibit berbunga.
Kriteria lain yang juga ga kalah pentingnya adalah daya tahan terhadap serangan organisme pengganggu atau gulma. Pasalnya jika terganggu gulma, bibit pasti ga akan bisa tumbuh maksimal dan ga akan terlalu produktif. Berikan pupuk yang tepat, bukan hanya jenis pupuknya. Akan tetapi dosisnya, waktunya dan juga pemberian pupuk yang tepat sasaran. Sekian tips kali ini dan semoga bermanfaat :)
0 comments