Bunyi “krek” yang dihasilkan dari peregangan persendian, seperti pada jari, pergelangan tangan dan kaki, punggung, leher atau sendi lainnya diduga berasal dari gelembung gas yang pecah dalam cairan sinovial. Cairan sinovial adalah cairan yang membantu melumasi sendi.
Ketika sendi meregang, tekanan di dalam jari menjadi rendah dan gas yang berada di sana akan terlepas dalam bentuk gelembung-gelembung. Gelembung gas ini akan mengisi daerah yang kosong ketika meregang. Saat tulang sengaja dimanipulasi gelembung gas akan pecah dan menimbulkan bunyi “krek" tersebut. Hal di atas merupakan salah satu teori yang diduga menyebabkan timbulnya bunyi ketika meregangkan sendi. Meski demikian, penelitian yang ada tidak menyebutkan bahwa kebiasaan meregangkan sendi dapat memicu radang sendi.
Kebiasaan lainnya yang menyebabkan masalah nyeri sendi adalah duduk yang terlalu lama. Karena duduk terlalu lama dapet menyebabkan sakit punggung dimana otot menjadi kaku. Selain itu dapat meyebabkan nyeri di pundak, nyeri disebabkan karena ada peradangan pada bagian sendi tulang belakang.
Buat kamu yang punya pekerjaan dimana mengharuskan kamu untuk duduk lama, disarankan untuk melakukan peregangan setiap 30 menit sekali. Sesekali beranjak dari tempat duduk untuk berjalan dan yang pasti banyak minum air putih.
Ingat selalu cara duduk yang benar guna menghindari nyeri sendi.
1. Jangan duduk di tempat duduk dengan posisi tinggi, sehingga telapak kaki menyentuh dengan lantai
2. Duduk dengan posisi paha sejajar
3. Jangan membungkuk
Mengurangi rada nyeri apabila ada pembekakan bisa dicoba untuk menempelkan es yang sudah dibungkus dengan plastik lalu tempelkan pada bagian yang nyeri. Atau bisa juga dengan merendam di air hangat.
Kamu juga dapat mengurangi nyeri sendi dengan mengonsumsi suplemen kesehatan salah satunya H2 SUPERBA KRILL OIL.
Nah, untuk lebih jelas mengenai H2 SUPERBA KRILL OIL bisa cek di sini
2 comments
Duh, ngebaca ini keinget dengkulku yang lagi ngilu sakit huhuhuhu :(
BalasHapuskenapa dengkulnya kamu?
Hapus