Sadar nggak sih kalau tiba-tiba banyak hal yang berubah dari diri kamu setelah kamu menjadi seorang pecinta kdrama? Aku pribadi ngerasain ada banyak hal yang berubah dari aku karena kecintaan ku sama drama korea.
1. Logika
Kenapa setiap karakter di drama korea itu harus selalu penuh pesona? bahkan ketika memerankan peran sebagai orang jahat sekalipun? Adil nggak tuh. Bahkan sampai terpesona sama penjahat di drama korea. Logika ku kadang suka nggak berjalan normal. Tapi kenapa bisa jatuh hati sama mereka padahal mereka berperan sebagai penjahat? dibalik sisi jahat yang diangkat di drama korea pasti terselip sisi sendu seperti ada trauma di masa lalu, ada unsur balas dendam karena sebuah ketidakadilan, dan yang bikin galau adalah tokoh yang memerankan peran ini adalah para aktor yang guanteng. Penjahat yang di modalin stylish dan property yang wow.
Ini lah para GGJ (Ganteng Ganteng Jahat) yang bikin aku kehilangan logika :D
Kalau ditanya berapa jam dalam sehari nonton drama? jawaban 2-4 jam karena dalam sehari biasa menghabiskan 2-4 episode drama dengan dua judul drama yang berbeda. Tapi kalau weekends aku bisa marathon drama lebih dari 5 episode sehari. Bahkan aku pernah menghabiskan 16 episode dalam 2 hari. Aku lebih suka nonton drama korea malam biar bisa lebih dihayati dan dinikmati. Hari Sabtu contohnya, kalau ada drama yang mau di tonton aku bisa mulai dari jam 7 malam dan baru tutup laptop jam 1 atau jam 2. Freak ya? hehehe.. ampun :D
Dan hasilnya adalah mata panda!! Dengan kantung mata tebal dan hitam 0.0
3. Bahasa
Contohnya, daripada bilang "kenapa" atau "why" aku pasti lebih milih buat ngomong "wae" atau "waeyo". Lebih suka bilang "selca" daripada "selfie" karena kata selca populer di Korea. Aku juga selalu nggak lupa "me-Noona-kan diri" setiap berdelulu ria di sosmed kalau ngegalauin para dede gemes. Apalagi kalau ngobrolnya sama sesama pecinta drama atau kpop. Jadi sok korea-korean :D
Dictionary wajib kdrama lovers :
Annyeong / annyeonghaseyo
Gomawo / gomawoyo
Mian / mianhae
Ani / Aniyo
Ara / Arayo
Eotteoke / omo / Aigo
Andwae / andwaeyo
Jeongmal / jinja
Oppa / hyung
Noona / Eonni
Saranghae / Saranghaeyo
Appa / Abeoji
Omma / Omeoni
Daebak
Molla / Mollayo
Gwencana / Gwencanayo
Akupun kadang excited sendiri ketika ketemu orang Korea yang kebetulan tinggal di Indonesia, denger percakapan mereka aja bikin aku berasa "sok iya" ngerti :D
4. Bias / Idola
Mungkin bukan cuma aku tapi fangirls yang lain juga mengalami apa yang aku alamin yaitu tentang kecintaan kami sama aktor/artis Korea. Aku bakal histeris abis-abisan ketika ngelihat artis/aktor Korea daripada artis/aktor lokal. Bukan karena nggak ngefans sama artis/aktor lokal tapi karena lebih banyak menghabiskan waktu nonton drama korea daripada sinetron, aku lebih merasa punya kedekatan batin yang lebih dalam sama para oppa di Korea sana #tsah :D
Rela nabung dan prepare budget khusus buat nonton fanmeet para oppa, dan yang pasti rela juga antri berjam-jam cuma buat ngelihat mereka 2 jam saja. Inget banget waktu mau nonton Jung Il Woo antri dari pagi dan itupun cuma buat lihat dia sebentar. Berdiri dan berdesakan sama segitu banyak orang cuma buat lihat oppa kesayangan.
Seandainya disuruh pilih ketemu aktor Indonesia atau aktor Korea, aku pasti bakal lebih pilih aktor Korea sekalipun harus bayar :D
Sekali lagi maaf, bukan karena nggak cinta karya lokal tapi sekali lagi drama Korea beneran udah ngebutain mata ku :p
5. Sensitif
6. Makanan
Tiap kuliner, aku mulai punya kebiasaan baru yaitu nyobain makanan Korea. Jarang banget sengaja janjian sama temen atau pacar buat makan di Resto atau di luar selian makanan Korea. Kalau mau menyempatkan diri buat makan di luar past pilihan pertama adalah tempat makan Korea.
Padahal kalau dipikir-pikir rasa kimchi ya gitu-gitu aja, tapi aku punya kebiasaan membandingkan rasa kimchi di tiap resto. Karena biasanya masing-masing resto punya rasa kimchi tersendiri. Ada yang asamnya pekat banget, ada yang aromanya nggak enak banget tapi rasanya enak, ada juga yang rasanya biasa aja kayak daun sawi putih di bikin asinan.
Bahkan nonton drama aja kalau tiba-tiba ada salah satu menu yang nongol, abis nonton aku bisa langsung whatsup pacar "pengen makan ini" dan mesti jalan makan :D
Kegemaran ku sama makanan Koreapun akhirnya berhasil aku tularkan ke pacar. Dia yang tadinya nggak doyan sama sekali, bisa jadi mau nyicipin dan ikut makan apa yang aku makan.
Gara-gara drama Korea, pilihan restoran korea favorite ku sekarang tuh berubah jadi Han Gang.
Semua gara-gara drama korea pokoknya. Tapi yang pasti, apapun dampak terjadi kayaknya aku nggak akan rela lepas dari drama korea :)
1. Logika
Kenapa setiap karakter di drama korea itu harus selalu penuh pesona? bahkan ketika memerankan peran sebagai orang jahat sekalipun? Adil nggak tuh. Bahkan sampai terpesona sama penjahat di drama korea. Logika ku kadang suka nggak berjalan normal. Tapi kenapa bisa jatuh hati sama mereka padahal mereka berperan sebagai penjahat? dibalik sisi jahat yang diangkat di drama korea pasti terselip sisi sendu seperti ada trauma di masa lalu, ada unsur balas dendam karena sebuah ketidakadilan, dan yang bikin galau adalah tokoh yang memerankan peran ini adalah para aktor yang guanteng. Penjahat yang di modalin stylish dan property yang wow.
Ini lah para GGJ (Ganteng Ganteng Jahat) yang bikin aku kehilangan logika :D
Sung Joon di drama Hyde Jelyl Me |
Nam Gong Min di drama Girl Who Can See Smell |
Yoo Seung Ho di drama Remember |
"A villain is just a victim whose story hasn’t been told.” - Chris Colfer
2. Mata panda Kalau ditanya berapa jam dalam sehari nonton drama? jawaban 2-4 jam karena dalam sehari biasa menghabiskan 2-4 episode drama dengan dua judul drama yang berbeda. Tapi kalau weekends aku bisa marathon drama lebih dari 5 episode sehari. Bahkan aku pernah menghabiskan 16 episode dalam 2 hari. Aku lebih suka nonton drama korea malam biar bisa lebih dihayati dan dinikmati. Hari Sabtu contohnya, kalau ada drama yang mau di tonton aku bisa mulai dari jam 7 malam dan baru tutup laptop jam 1 atau jam 2. Freak ya? hehehe.. ampun :D
Dan hasilnya adalah mata panda!! Dengan kantung mata tebal dan hitam 0.0
Andai marathon drama adalah sebuah pekerjaan mungkin aku bisa kerja 20 jam sehari dan celengan ayam ku cepet penuh terus ke Korea seminggu sekali :D *ngimpi aja dulu terus hahaha..
Terbiasa nonton drama on going dan kadang suka nggak sabar menunggu para subber-nim upload subtitle aku kadang suka nonton raw alias tanpa subtilte. Istilahnya sih pakai bahasa kalbu. Ngerti? Ya ngerti dikit-dikit. Bisa dibilang jadi ngerti bahasa Korea walupun pasif dan itu-itu aja kalimat yang di ngerti. Kadangpun menebak satu kata yang diucap aja dan ngartiin sendiri apa yang diomongin. Aku juga jadi lebih sering menggucapkan bahasa korea.
Contohnya, daripada bilang "kenapa" atau "why" aku pasti lebih milih buat ngomong "wae" atau "waeyo". Lebih suka bilang "selca" daripada "selfie" karena kata selca populer di Korea. Aku juga selalu nggak lupa "me-Noona-kan diri" setiap berdelulu ria di sosmed kalau ngegalauin para dede gemes. Apalagi kalau ngobrolnya sama sesama pecinta drama atau kpop. Jadi sok korea-korean :D
Dictionary wajib kdrama lovers :
Annyeong / annyeonghaseyo
Gomawo / gomawoyo
Mian / mianhae
Ani / Aniyo
Ara / Arayo
Eotteoke / omo / Aigo
Andwae / andwaeyo
Jeongmal / jinja
Oppa / hyung
Noona / Eonni
Saranghae / Saranghaeyo
Appa / Abeoji
Omma / Omeoni
Daebak
Molla / Mollayo
Gwencana / Gwencanayo
Akupun kadang excited sendiri ketika ketemu orang Korea yang kebetulan tinggal di Indonesia, denger percakapan mereka aja bikin aku berasa "sok iya" ngerti :D
4. Bias / Idola
Mungkin bukan cuma aku tapi fangirls yang lain juga mengalami apa yang aku alamin yaitu tentang kecintaan kami sama aktor/artis Korea. Aku bakal histeris abis-abisan ketika ngelihat artis/aktor Korea daripada artis/aktor lokal. Bukan karena nggak ngefans sama artis/aktor lokal tapi karena lebih banyak menghabiskan waktu nonton drama korea daripada sinetron, aku lebih merasa punya kedekatan batin yang lebih dalam sama para oppa di Korea sana #tsah :D
Rela nabung dan prepare budget khusus buat nonton fanmeet para oppa, dan yang pasti rela juga antri berjam-jam cuma buat ngelihat mereka 2 jam saja. Inget banget waktu mau nonton Jung Il Woo antri dari pagi dan itupun cuma buat lihat dia sebentar. Berdiri dan berdesakan sama segitu banyak orang cuma buat lihat oppa kesayangan.
Seandainya disuruh pilih ketemu aktor Indonesia atau aktor Korea, aku pasti bakal lebih pilih aktor Korea sekalipun harus bayar :D
Sekali lagi maaf, bukan karena nggak cinta karya lokal tapi sekali lagi drama Korea beneran udah ngebutain mata ku :p
5. Sensitif
Aku pada dasarnya orangnya cuek dan jarang nangis, tapi aku bisa ngabisin stok tissu di kost cuma gara-gara nonton drama korea! Gila kan, padahal cuma drama lho. Toh dengan aku nangis Choi Young Do nggak bisa dapetin Cha Eun Sang yang lebih Kim Tan. Sekalipun aku ngabisin tissu satu pack, aku nggak bisa ngapus air mata Song Sam Dong yang ngelihat Go Hye Mi kisseu sama Hyun Si Hyuk di drama Dream High. Mau banjir air mata kayak apapun juga nggak bisa ikutan nge-pukpuk Park So Ha yang mesti putus sama Jang Hye Sung di drama I Can Hear Your Voice.
Ngelihat para cogan alias cowok ganteng ini tersakiti, hati aku jadi rapuh *halahhh :D
Ini lah yang drama korea lakukan padaku, bikin aku semakin terjerembab ke dalam kubangan air mata tapi aku nggak pengen beranjak. Rela nonton walupun bakal mewek-mewek dan baper juga.
Tiap kuliner, aku mulai punya kebiasaan baru yaitu nyobain makanan Korea. Jarang banget sengaja janjian sama temen atau pacar buat makan di Resto atau di luar selian makanan Korea. Kalau mau menyempatkan diri buat makan di luar past pilihan pertama adalah tempat makan Korea.
Padahal kalau dipikir-pikir rasa kimchi ya gitu-gitu aja, tapi aku punya kebiasaan membandingkan rasa kimchi di tiap resto. Karena biasanya masing-masing resto punya rasa kimchi tersendiri. Ada yang asamnya pekat banget, ada yang aromanya nggak enak banget tapi rasanya enak, ada juga yang rasanya biasa aja kayak daun sawi putih di bikin asinan.
Bahkan nonton drama aja kalau tiba-tiba ada salah satu menu yang nongol, abis nonton aku bisa langsung whatsup pacar "pengen makan ini" dan mesti jalan makan :D
Kegemaran ku sama makanan Koreapun akhirnya berhasil aku tularkan ke pacar. Dia yang tadinya nggak doyan sama sekali, bisa jadi mau nyicipin dan ikut makan apa yang aku makan.
Gara-gara drama Korea, pilihan restoran korea favorite ku sekarang tuh berubah jadi Han Gang.
Semua gara-gara drama korea pokoknya. Tapi yang pasti, apapun dampak terjadi kayaknya aku nggak akan rela lepas dari drama korea :)
3 comments
Sampai sekarang saya belum bisa suka sama drama korea, entah kenapa.
BalasHapusMpie.. ini aku bgt :)))) kayanya kl sesama korean freak isi otaknya begini ya... ngga jauh2.. Hahahahaha
BalasHapushah darama korea memang gak ada habis-habisnya, selalu ada saja cerita-cerita yang menarik dan membuat kita ingin menonton, bahkan terkadang bahasa korea bisa jadi ngerti meskipun sediki..
BalasHapus