Artikel pertama di bulan 2017 ini mau bahas tentang bahasan yang sedikit berat nih, secara aku mana pernah bahas yang serius-serius gitu hehe..
Aku mau sharing tentang tips mengelola keuangan nih, terutama buat kalian para sulung mesti pinter atur keuangan :)
Gimana caranya bisa tetep eksis tapi nggak melupakan kewajiban dan nggak melupakan tabungan?
1. Sisihkan 10 % gaji untuk tabungan
Aku biasa menyisihkan minimal 10% dari gaji untuk tabungan disetiap bulannya. Tabungan ini selain buat nabung, juga berfungsi ketika suatu saat aku butuh uang mendadak yang dalam jumlah cukup besar. Jadi nggak perlu kelabakan cari pinjeman. Kalaumasih susah nabung juga, kamu bisa bikin wish list nih. Jadi kamu terpacu buat tetap menabung disetiap bulannya buat memenuhi wosh list kamu. Contohnya kalau aku, bertahun-tahun bermimpi pengen ke Korea dan pergi ke Korea aku masukin dalam wish list aku. Alhamdulilah tahun ini bisa beneran jalan ke Korea ^^
Atau kamu juga bisa persiapkan tabungan kamu buat biaya menikah, buat yang berkeluarga bisa saving buat pendidikan anak juga mungkin?
2. Minimal punya 2 rekening
Nah buat nabung sendiri biasanya aku pisahin anatara rekening gaji dan rekening tabungan. Jadi bisa kontrol flow dari pengeluaran. Pastiin yang di tabungan selalu di transfer setelah gajian. Jangan sampai entar-entar karena keburu kegoda sama belanja ini itu. Pilihan buat saving-pun sebenernya banyak, nggak cuma tabungan aja. Kamu bisa pilih deposito, emas, atau reksadana. Aku sih prefer deposito, setelah tabungan rada banyak aku pindahin ke deposito karena bunganya lebih besar. Selain itu daripada diendapin ditabungan bunganya sedikit, kenapa nggak dipindahin ke deposito yang bunganya lebih besar dan tentunya lebih "aman" karena nggak bisa "digesek" kapan aja.
3. Hindari member card
Walaupun aku doyan belanja tapi paling susah banget kalau disuruh bikin member card, karena buat aku member card itu bikin aku makin gatel buat belanja. Gara-gara diskon 10-15% yang tadinya nggak butuh dan nggak pengen beli pasti dibela-belain beli dengan alasan "selagi diskon". Bener nggak sih? atau aku aja yang begitu? :D
4. Hitung kebutuhan sehari-hari
Pastikan hitung kebutuhan selama sebulan, mulai dari ongkos, makan, kebutuhan bulanan, pulsa, dll. Nah kalau udah nemu angkanya, bisa kamu hitung lagi berapa yang bisa kamu sisihin buat keluarga. Kalau dalam hal ini aku biasanya sisipin buat Ibu. Kalau udah ada hitungan tiap bulannya, kamu bisa kira-kira dalam sehari max yang bisa kamu pakai berapa dengan begitu tiap mau kebablasan jajan atau shopping bisa sedikit di rem, "oh iya sehari udah keluar duit segini nih" gitu.
5. Simpan bon atau struk
Aku tuh jarang banget langsung buang struk, karena biasanya aku masukin tas aja gitu dan tahu-tahu udah berlembar-lembar. Nah, kali ini bisa kamu jadiin bahan pertimbangan juga karena kamu bakal inget kalau dalam sebulan kamu udah keluar duit banyak buat beli ini itu. Bulan berikutnya bisa ngerem deh, nggak boros lagi. Nah kalau belanja online gimana? Jangan biasain belanja pakai kartu kredit. Kalau belanja pakai kartu kredit nggak berasa ngluarin duitnya. Asal klik aja, dan tahu-tahu tagihan bulan depan bengkak. Pastiin kamu belanja memang sesuatu yang kamu butuhin dan sesuai moment. Ngomingin tentang belanja online, Tahun Baru Imlek 2017 sebentar lagi nih. Buat referensi di Zalora Indonesia, kamu bisa menemukan koleksi baju imlek yang sesuai dengan fashion style kamu disana.
6. Siapin uang tunai
Setiap mau jalan siapin uang tunai dulu yang pas. Ini menghindari kamu gesek debit, yang kadang suka nggak sadar juga gesek sana sini. Kalau udah pakai uang tunia ngleuarin lembarannya berasa di dompet. Berlembar-lembar yang kluar dari dompet bikin kamu lebih berpikir kembali kalau nominal yang kamu keluarkan cukup banyak, beda kalau bayar dengan debit.
7. Batasi makan diluar/jalan-jalan
Nah ini tips terakhir. Setelah ada hitungan pengeluaran, sisihin dana lain-lain. Yaitu duit yang bisa kamu pakai buat makan di luar/nonton/jalan. Dan jumlah yang perlu kamu sisihin ini nggak boleh lebih dari 10% dari gaji atau sama dengan uang yang kamu tabung.
Kalau ada yang bilang "ah itu mah teori aja", tapi alhamdulillah dengan cara seperti ini aku bisa bertahan jadi anak kost di Jakarta, ya walaupun prakteknya sedikit meleset kadang-kadang :D hehe..
0 comments