Udah Sebulan lebih baru nemu mood buat kelarin artikel jelajah Korea. Sebenernya karena hal yang disebut "galery" di HP yang slalu bikin gagal move on dan bikin males buat update sisa-sisa kenangan di Korea. 

Last Day in Korea

Hari terakhir menghirup  udara di negara para oppa dan dede gemes aku habisin di Incheon Airport. Bangun pagi-pagi buat naik  airport bus ke Incheon. Udah direncanakan bakal balik naik airport bus aja karena bawa barang banyak dan males naik turun subway. Ditambah lagi dengkul yang udah nggak support lagi buat jalan-jalan. 

Keluar dari hostel buru-buru sampai nggak sempat foto sama oppa penjaganya. Nggak sempet foto-foto depan hostel pula. Satu lagi alasan kenapa nggak salah pilih nginep di KW Myeongdong Hostel, selain deket sama subway, pusat belanja Myeongdong dan Namsan Tower deket pula sama pemberhentian airport bus ke Incheon Airport. Letaknya nggak jauh dari exit stasiun Myeongdong. Tepatnya di antara exit 3 dan exit 4 stasiun Myeongdong.

Ada dua alternatif airport bus dari Myeongdong ke Incheon airport, yaitu menggunakan bus 6015 dan 6001. Harga dua airport bus ini beda, kalau bus 6015 harganya 10.000 Won sedangkan bus 6001 harganya 15.000 Won. Yang membedakan rutenya, kalau 6015 sampai ke airport lebih lama sekitar 75 menitan, kalau bus 6001 sampai ke airport sekitar 60 menitan. 

Cara bayarnya langsung bayar ketika naik bus, jadi nggak perlu repot beli tiket atau pesen tiket. Jadwal bus 6001 pertama kali jam 5.50 KST dan jadwal bus terakhir 10.40 pagi. 

Aku naik bus pertama, jalan kaki sekitar 10 menit dan duduk manis meuju ke Incheon Airport. 

Sampai di Incheon langsung turun depan pintu, jadi nggak perlu jalan jauh-jauh. langsung menuju ke tempat check in Garuda. Disarankan buat berangkat lebih awal ke Incheon Airport karena antriannya puanjang buanget buat boarding. 

Di Incheon Airport aku mampir beliin oleh-oleh buat camer, dan ternyata kalau belanja di tempat souvenir di Incheon Airport itu pakai Dollar bukan Won. 

Sambil nunggu jadwal penerbangan, duduk sambil lurusin kaki. Flash back gitu 5 hari yang menyenangkan di Korea.

Hal yang bikin lucu, norak sampai takjub :D

Waktu sampai pertama kali di Bandara, kita mau menuju ke tempat buat naik AREX, dan ternyata lagi ada syuting gitu. Kayaknya sih drama gitu cuma nggak tau drama apa. Dari jauh ada staff yang nyamperin kita, kebetulan kita mesti lewat situ buat turun ke bawah. Mbaknya bilang, nggak boleh foto dan silahkan lewat jalan lurus nggak boleh nengok-nengok katanya. Aku dengan lugunya jalan aja dan beneran nggak berani nengok-nengok karena mereka lagi syuting. Anggap aja figuran lewat. Aku nggak ngeh sapa artisnya karena mukanya ngebelangin gitu. Tapi aktornya tinggi-tinggi gitu pake setelan jas. Msh misteri entah drama apa.

Sampai di kamar hostel pertama kali kita norak nggak tahu kalau heater di Korea itu ada yang bentuknya kipas angin dan ditempel ditembok. Kita ngotot bilang kedinginan nggak ada heater, eh giliran kita cek-crk lagi heaternya nempel ditembok hahaha.. 

Aku sama Tina punya sakit yang sama, dengkul yang sakit nyeri karena dingin jadi setiap naik tangga di subway atau turun tangga pasti cari pegangan di sebelah kanan. Di Indonesia orang biasanya jalan disebelah kiri, tapi di Korea jalan itu sebelah kanan. Jadi jangan sampai salah posisi, karena orang Korea itu pada sibuk dan begitu keluar subway langsung pada lari keluar lewat tangga. Kalau salah posisi jalan bisa ketabrak-tabrak pasti :D

Kita sempet ngakak lihat nenek-nenek lincah banget naikin tangga, sedangkan kita tertatih-tatih. Beneran malu sendiri pokoknya.

Buat fans Kpop di Korea juga punya cara tersendiri buat ngerayain ulang tahun bias atau idolanya. Mereka biasanya ngumpulin donasi buat sewa LED screen atau billboard buat pajang ucapan selamat ulang tahun. Aku nemu project birthday Kyuhyun di salah satu stasiun, Jinyoung GOT7 di Apgujeong Rodeo Station sama Jihyo Twice di halte bus dekat gedung JYP.

Di Korea waktu nunggu subway ketemu sama ahjussi yang udah berumur dan ramah banget ngajak kita ngobrol. Dan kalian tahu? Dia ngomong pakai bahasa korea, dan kita bisa berkomunikasi dengan baik walau sedikit pakai bahasa isyarat. Aku ngerti yang dia maksud tapi karena bahasa korea ku terbatas jadi nggak bisa terlalu banyak ngomong. Ditanya dari mana, terus nginep dimana, umur berapa, udah pada makan belum, gimana rasanya di Korea bahkan ahjussi itu sempet beraegyo ria. Ditengah kita ngobrol ada orang korea yang sempat tinggal di Indonesia juga dan dia ngajakin kita ngobrol juga. Nostalgia waktu dia tinggal di Jakarta yang panas katanya haha.

Seru lagi kita ketemu rombongan ahjumma, dan ahjumma yang baik hati nemenin kita bareng ke Namdaemun Market. Dia bilang kita dari mana, mau kemana. Terus kita bilang mau ke Namdaemun Market, dan dia bilang "oke bareng saya aja, saya juga mau kesana". Dia cerita banyak yang bisa dibeli disana, dan lebih murah.

5 hari di Korea berasa kayak bukan di luar negeri, rasanya nyaman aja gitu. Nggak perlu beradaptasi selain masalah suhu yang super dingin. Udah terbiasa nonton drama korea, dan apa yang dibayangkan ya sesuai ekspektasi. Berasa di negara sendiri. Ya mungkin emang takdir, kali aja nanti dipinang Song Joongki atau Lee Minho buat diajak hidup di Korea. *plis tolong jangan disiram air, aku sadar kok hahaha..

Pulang dari Korea naik Garuda juga dan emang paling nyaman, perjalanan jauh emang butuh nyaman di jalan. Nggak nyesel kok, walaupun sedikit kuras kantong :)

Suatu hari nanti masih pengen balik ke Korea waktu musim semi buat lihat cherry blossom ^^

Amin ^^