Kalau ditanya tentang kerjasama yang menurut aku menarik dan berhubungan dengan Korea di luar kerjasama budaya dan pariwisata hal pertama yang aku ingat adalah kerjasama Sister City Surabaya dan Busan.

Kenapa menarik? iyalah, jadi berasa kayak punya hubungan noona-dongsaeng yang dekat dengan para Busan namja (namja: sebutan untuk laki-laki di Korea) kesayangan haha..

Sekilas info aja nih ya kesayangan ku Jeon Jungkook, Park Jimin, Kang Daniel, Park Woojin, dan Hwang Minhyun berasal dari Busan lho ❤

Balik ke topik ya yeorobun..

Salah satu bentuk realisasi dari hubungan bilateral adalah Sister City. Jadi Sister City itu apa sih? Pengertian gampangnya adalah sebuah kerja sama suatu pemerintah kota dengan kota di negara lain yang tujuannya untuk mengembangkan bidang pendidikan, ekonomi, kebudayaan, dan untuk menjalin hubungan sosial antar masyarakatnya. Biasanya kota-kota yang menjalin hubungan Sister City memiliki persamaan keadaan demografi. Secara karakteristik wilayah Surabaya dan Busan memang sama-sama kota yang memliki pelabuhan dan, kota terbesar ke-2 di negaranya.

Busan adalah kota kawasan industri terbesar di Korea Selatan yang telah menandatangani MoU dengan Surabaya pada tahun 1994. Kerja sama sister city ini berfokus pada bidang administrasi, lingkungan, pendidikan, dan perkotaan.
Di Busan juga terdapat jalan yang dinamakan Jalan Surabaya atau Surabaya-Gil yang diresmikan di tahun 2014. Selain itu ada juga  patung Suro dan Boyo di samping kantor Busan Indonesia Center.

Kota Surabaya dan Kota Busan bekerjasama untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.

Kerjasama di bidang pendidikan mulai berjalan intensif terutama sejak tahun 2007. Setiap tahunnya Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delegasi pendidikan yang terdiri dari tenaga pengajar baik itu guru maupun kepala sekolah ke Kota Busan.

Selain itu pengiriman delegasi pendidikan ke Kota Busan tidak hanya terdiri dari para pengajar tetapi juga para pelajar yang ada di Kota Surabaya. Tujuan dari pengiriman ini adalah untuk menambah wawasan para siswa tentang program dan kegiatan belajar mengajar yang ada di Kota Busan begitupun sebaliknya. Kota Busan juga mengirim pelajar ke Surabaya untuk pertukaran pelajar.

Kota Busan merupakan kota yang sangat maju dan mencerminkan sebuah kota modern sehingga sangat cocok untuk dijadikan rujukan dalam pembangunan sebuah kota. Sarana dan prasarana, serta infrastruktur di Kota Busan sangatlah baik. Terdapat banyak fasilitas publik yang
disediakan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakatnya yang didukung oleh bangunan serta fasilitas modern.

Awal bulan Oktober 2019 lalu dalam rangka memperingati kerjasama Sister City Surabaya dan Korea yang ke-25 tahun,  Ibu Tri Rismaharini didaulat menjadi warga kehormatan Kota Busan, Korea Selatan. Piagam warga kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Busan, Mr. Oh Keo Don. Dalam acara tersebut Ibu Risma juga mempersembahkan permainan angklung dan memberikan beberapa cinderamata dari Surabaya.

Credit pict : @BanggaSurabaya

Semoga hubungan Sister City Surabaya dan Busan semakin manis, ya ❤
Semanis hubungan Mpie dengan para Busan namja hahaha..


Ngomong-ngomong tentang Busan lagi, aku belum kesampaian nih buat ke Busan, 3 kali ke Korea nggak sempet ke Busan. Semoga next trip bisa ke Busan juga :)